Salah satu sasaran promosi kesehatan rumah sakit adalah masyarakat atau kelompok masyarakat  sekitar rumah sakit. Organisasi Persatuan Diabetisi binaan RSUD, Persatuan Wredatama RI Wonosari, dan Prolanis berkumpul di RSUD Wonosari setiap minggu kesatu dan ketiga untuk mengikuti senam sehat dan edukasi kelompok. Edukasi terhadap sekitar RSUD dimaksudkan sebagai tanggungjawab moral RSUD Wonosari terhadap drajad kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini sesuai dengan perintah Permenkes nomor 44 tahun 2018 tentang Promosi Kesehatan Rumah Sakit. 

Edukasi kali ini mengambil tema tentang "Kanker". Edukatornya adalah dr. Grace Tanamal, M.Biomed yang juga Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Gunungkidul. Dalam edukasinya dr. Grace menjelaskan tentang perbedaan sel tumor dan sel kanker. Pertumbuhan sel kanker jauh lebih cepat daripada  sel tumor sehingga perlu diketahui sejak dini. Salah satu kanker yang banyak diderita oleh masyarakat Gunungkidul adalah kanker payudara dan kanker leher rahim/serviks. 

Kanker leher rahim disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus (HPV). Vaksin HPV sebaiknya diberikan pada remaja putri sejak kelas 4 Sekolah dasar . Berdasarkan hasil jurnal penelitian menyatakan bahwa pemberian vaksin HPV sejak SD  mampu mencegah terjadinya kanker serviks hingga 90 %. Sehingga program vaksinasi HPV bagi anak-anak  Sekolah Dasar harus menjadi program nasional. 

Sedangkan bagi perempuan yang sudah menikah sebaiknya dilakukan tes Pap Smear atau tes IVA. Dengan mengetahui lesi pra kanker maka pertumbuhan sel kanker dapat dihambat. 

Sedangkan kanker payudara diperiksa sendiri dengan model SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. 

Bagitu banyak pertanyaan yang diajukan para lansia sehingga acara hari ini sangat semarak dan meriah. Semoga kegiatan Promosi Kesehatan ini mampu merubah perilaku masayarakat dari perilaku yang kurang/tidak sehat ke perilaku yang sehat. 

          

(UPKRS,2019)